.avatar-image-container{background:url(http://alturl.com/xbwk); width:35px;height:35; } .avatar-image-container img { border:none }

Senin, 22 Maret 2010

Poligami (kenapa bisa?mengapa tidak?bagaimana jika?)

Alasan Poligami dianjurkan dalam Islam

Kepentingan Kodrat Pria dan Seksual Pria

1. Produktifitas generatif pria adalah seumur hidup, tapi produktifitas generatif wanita hanya sampai menopouse/berhentinya haid. Lalu kemana sang suami harus menyalurkan produktifitasnya ketika sang istrinya sudah tidak mampu? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?

2. Wanita mengalami masa haid/datang-bulan secara periodik, sementara pria tidak. Lalu kemana sang suami melampiaskan hasratnya sementara sang istri tak bisa melayaninya? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?

3. Untuk melakukan hubungan seksual, pria selalu mau meski tak selalu bisa, sementara wanita selalu bisa tapi tak selalu mau. Lalu kemana sang suami melepas birahinya ketika sang istri sedang tak bergairah atau lelah? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?

4. Meski produksi seksual pria berlangsung seumur hidup, tapi potensi seksual pria relatiif menurun dengan makin bertambahnya usia, dan untuk itu dibutuhkan penyegaran dan peredam kebosanan, sehingga diperlukan beberapa wanita untuk satu pria. Lalu kemana sang suami melakukan penyegaran bila hanya memiliki satu istri? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?

5. Banyak pria mati terbunuh karena kecelakaan, bencana alam, perkelahian, pertempuran, peperangan, dlsb, sehingga data statistik menunjukkan bahwa rata-rata populasi wanita di berbagai pelosok di seluruh dunia lebih besar daripada pria. Akan dikemanakan surplus atau kelebihan wanita bila pria hanya boleh memperistri satu wanita? Menjadi pelacur? Menjual diri? Menjadi tenaga kerja wanita/TKW rendahan kasar dan dilecehkan?

6. Secara genetik biologis kemampuan suvival wanita lebih unggul daripada pria, artinya kebanyakan wanita hidup lebih lama daripada pria, karena secara kodrati mereka dibutuhkan untuk regenerasi dan meningkatkan populasi manusia.

7. Secara kodrati, pria adalah pemimpin bagi wanita [Q 4:34], dan secara dengan sendirinya sebagai kepala keluarga. Poligami dengan sendirinya memaksa pria untuk memiliki tanggungjawab besar dan menuntutnya memiliki kemampuan organisasi dan manajemen handal tapi praktis dalam mengatur banyak orang, dan sekaligus mendidik dan melatihnya menjadi pemimpin tangguh.

Kedua :
Kepentingan Martabat dan Seksual Wanita
Dapat mencegah, meminimalisasi, dan atau mengantisipasi, bebrapa kasus sebagai berikut :

1. Pelacuran dan hubungan seksual ilegal diluar nikah atas dasar suka sama suka.
2. Perselingkuhan, karena ketakpuasan pasangan.
3. Perkosaan, karena ketiadaan tempat pelampiasan, dan alasan lainnya.
4. Pelecehan seksual wanita oleh pria, karena tak ada perlindungan.
5. Pornografi, kecendrungan wanita mengekspos tubuhnya untuk memperoleh pria.
6. Persaingan beberapa wanita terhadap satu pria.
7. Penderitaan, kesengaraan, kemiskinan dan kemelaratan kaum wanita, sehingga wanita harus bekerja seperti pria, sementara kendala dan resikonya sangat jauh lebih besar, seperti terbatasnya kebebasan wanita untuk berada diluar rumah selama 24 jam.

Ketiga :
Kepentingan Agama dan Negara, Politik, Hukum, Sosial, Ekonomis, dan Bisnis
1. Mengislamkan kaum wanita non-muslim.
2. Memperluas penyebaran Islam melalui pernikahan.
3. Memperbesar populasi umat Islam karena pernikahan dan keturunan.
4. Memperbanyak keturunan dan pengembang biakkan gen unggul.
5. Meningkatkan persaudaraan keturunan sedarah.
6. Membangun kerjasama secara berjama'ah karena ikatan keluarga.
7. Memupuk kekuatan kelompok, termasuk bidang bisnis, atas dasar ikatan keluarga.

Ternyata ada alasan Tuhan dibalik misteri POLIGAMI
Tuhan memang menciptakan aturan yang seadil-adilnya... Tinggal bagaimana Qta para manusia menyikapinya dengan bijak
tidak berhenti sampai disitu.berikut saya lampirkan artikel yg kontradiktif dari bahasan diatas,sebagai penyeimbang dan bahan pertimbangan..

Ada banyak alasan kita untuk berkata TIDAK untuk poligami:

1. Di jaman dahulu..
Coba kalian ingat lagi kisah-kisah para nabi,kala Nabi melakukan poligami, tetapi dgn tujuan mengangkat derajat dan membantu janda2 korban perang yg miskin, susah, melarat, dan butuh figur seorang ayah untuk anak-anak nya yang kehilangan ayah nya.Sungguh berbuatan mulia.

2. Di jaman sekarang.. khusus nya di tanah air kita..
Tujuan org poligami "kebanyakan" untuk kesenangan badaniah dengan wanita2 yang lebih muda (ada yg pernah dengar seorg pria menikahi/mempunyai istri kedua seorang "nenek-nenek" ? Oh...pasti sekali pun ada itu 1:100000000000... OMG coba hitung Angka Nol nya!??)

3. Memberi tanpa mengharap imbalan adalah perbuatan yang lebih mulia
sekarang, andai kata anda melihat ada gadis cantik miskin putus sekolah karena keluarga nya miskin. Jika anda orang kaya dan merasa kasihan,Apa yg anda pikirkan? Menikahi nya dengan alasan membantu keluarga nya? Itu hanya option kedua. Bagaimana jika? anda membantu nya dalam segi materi dan edukasi, memberi nya beasiswa agar melanjutkan sekolah mungkin? Atau memberi modal usaha. Karena sekali lagi memberi tanpa mengharap imbalan adalah perbuatan yang lebih mulia

4. Ada yang bilang "daripada selingkuh dan berzina diam2, lebih baik minta izin menikah lagi (alias poligami)” tetapi Coba Renungkan: bukan kah lebih baik tidak memilih dua-duanya. Mengapa tidak? Bukankah itu jauh lebih baik?

5. Ada yang bilang "istri pertama yg merelakan suami nya poligami layak masuk surga"...
tetapi Bagaimana jika? pernyataan di atas tersebut di ganti menjadi..

"Suami-suami yang setia,bertanggung jawab dgn istri dan anak2 nya smpai nafas akhir berhembus.. adalah suami-suami yang layak masuk surga"
Subhanallah..

6. Lihat lah wajah anak-anak kalian dan renungkan lah (jika kalian belum punya anak, yah coba bayangkan..susah juga) tegakah anda membagi kasih sayang dan mempertaruhkan keutuhan keluarga demi menikah lagi? Dan relakah buah hati anda berbagi ayah nya dengan orang lain, serta melihat ibunya menangis dan terluka? Bagaimana jika? Dia menyalahkan anda atas semua. Sanggupkah anda melihat ia tumbuh besar dengan membenci dan menyalahkan anda seumur hidup?

7. Kemampuan finansial seorang pria yang luar biasa lebih dari cukup,biasa nya memicu perbuatan poligami (yahh.. susah berkomentar untuk yang satu ini, karena kita smua pasti sudah mengerti, mengapa? dan kenapa?)
jadi ambil saja kesimpulan "Uang memang bukan segalanya, Tapi segalanya butuh uang" jadi untuk para pria yang berencana poligami bagaimana jika?
- berpikir dua kali lah apakah kemampuan finasial dan material nya sudah cukup membiayai dua keluarga?
jika sudah merasa cukup,
- Berpikirkan lah tiga kali, apakah merasa bisa berbuat adil di kemudian hari?
jika merasa sudah bisa
- coba berpikirlan empat kali lagi, apakah benar manusia bisa bertindak adil seadil-adilnya..? karena sesungguh nya hanya Allah Yang Maha Kuasa yang maha adil..
Berpikirlah seribu kali. Sebelum mengiyakan poligami.

Karena...

kita semua.. pasti ingin membangun keluarga harmonis dan bahagia dunia dan akhirat…
pikirkan lah lagi… sebelum berkata iya untuk poligami…

Bukan maksud mendikte para orang-orang yang mendukung poligami
Ini hanya lah segelintir dari begitu banyak alasan dan curahan hati para istri,
ia adalah wanita-wanita Hebat di sekitar saya. Teman, Saudara, dan tetangga yang pernah mengalami apa yang kita sebut poligami.
Dan para calon istri (semua wanita) yang pasti tidak ingin diri nya di masa depan mengalami hal yang sama.
Coba renungkan..

0 comments:

Posting Komentar